nusakini.com--Jalan-jalan ke Banjarbaru jangan lupa mampir di kampung pejabat, ayo kita minum jamu agar badan segar dan sehat. Itulah sedikit pantun yang diciptakan untuk Cafe Jamu yang merupakan sebuah destinasi baru yang berlokasi di Kampung Pejabat, Loktabat Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. 

Disela-sela kunjungan kerjanya ke Provinsi Kalimantan Selatan Jumat (4/8), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menyempatkan diri untuk mampir ke Cafe Jamu Kampung Pejabat yang baru saja diresmikan pada 27 Juli 2017 dan mencicipi jamu khas Banjarbaru. 

Menteri Asman yang nampak sangat menikmati kunjungannya ke Cafe Jamu Kampung Pejabat tersebut pun sangat mendukung destinasi wisata unik Banjarbaru tersebut. 

“Cafe Jamu Kampung Pejabat harus lebih banyak dipromosikan agar dapat menjadi tujuan wisata baru di Kalsel, jangan hanya untuk wisatawan lokal saja, tapi juga untuk wisatawan mancanegara, “ ujar MenPANRB. 

• Pertama di Indonesia, Penegakan Hukum Terintegrasi secara Elektronik
• Menteri Asman Minta Instansi Vertikal Gabung ke MPP Banyuwangi
• Terima Brevet, Menteri Asman Menjadi Warga Kehormatan Kapal Selam
• Menteri Asman Dorong Anak Muda Jadi Peternak
• Menteri Asman Dorong Perpusnas Jadi Destinasi Wisata

Nama pejabat diambil bukan karena banyak pejabat pemerintahan yang tinggal di sana, melainkan singkatan dari pengolah dan penjual jamu Loktabat. Kampung tersebut merupakan wilayah yang dikembangkan oleh pemerintah setempat bekerjasama dengan dosen dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat. 

Mayoritas warganya yang bekerja sebagai penjual jamu menjadi potensi besar untuk terus dikembangkan oleh pemerintah kota Banjarbaru serta akademisi dari FMIPA ULM sehingga mampu menjadi UMKM yang mandiri serta menjadi destinasi baru yang menarik perhatian masyarakat tidak hanya di Kota Banjarbaru melainkan di kota besar lainnya yang ada di Indonesia.

Cafe jamu ini nantinya akan melakukan inovasi baru bersama dengan pemerintah setempat untuk melakukan mekanisasi alat berdasarkan cara pembuatan obat tradisional yang baik kepada kelompok pembuat jamu, sehingga nanti jamu dapat dibuat dengan kemasan yang lebih modern dan bisa menjadi minuman pembuka untuk hotel hotel di Banjarbaru.

Tidak hanya sampai disitu, tim dari FMIPA ULM juga, melakukan pengembangan untuk membuat eskrim jamu berkonsep kebun serta membuat rumah tematik jamu bagi wiasatawan yang datang ke kampung tersebut yang nantinya akan dikelola oleh masyarakat dikampung pejabat itu sendiri. 

Kampung Pejabat ini kedepannya diharapkan bisa menjadi kawasan Traditional Health Tourism dimana masyarakat yang datang ketempat ini nantinya tidak hanya sekedar melakukan wisata tetapi juga bisa merasakan sehatnya jamu olahan dari warga Banjarbaru. 

Dalam kunjungan kerjanya ini, Menteri Asman turut didampingi oleh Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan, Sekda Provinsi Kalsel Abdul Haris Makkie, serta Kepala PKP2A III LAN Mariman Darto. (p/ab)